Alergi Kosmetik – Bagi kaum hawa yang mengalami Alergi Kosmetika, wajiblah membaca tulisan ini. Karena, tulisan ini akan membahas mengenai serba serbi Alergi Kosmetika sampai Kiat pengobatannya. Terlepas dari seringnya Anda memakai produk yang sama, respon alergi pada kulit bisa timbul. Anda dapat memaksimalkan alergi kepada suatu produk situs depo 25 bonus 25 kapan saja, termasuk ketika memakai kosmetika.

Bagi sebagian orang, respon alergi pengaruh bisa berkembang menjadi parah. Malahan, pada kasus yang cukup jarang, dilema ini dapat berbahaya jiwa.

Berikut review serba-serbi Alergi Kosmetika yang sukses dirangkum:

Penyebab

Penyebab alergi kulit kulit pengaruh penerapan kosmetika dan skin care cukup berbagai.

Tetapi, kebanyakan kasus memperlihatkan bahwa alergi kepada produk perawatan kulit ini disebabkan oleh bahan kimia yang menjadi alergen.

Langsung, bahan kimia apa saja yang bisa memunculkan respon kulit sesudah memakai kosmetika?

– Paraben

Paraben yaitu salah satu zat kimia yang paling acap kali dijumpai dalam produk kosmetika, terutamanya lipstik. Anda mungkin bisa mengenalinya dengan methyl-, ethyl-, propyl-, dan parahydroxybenzoate.

Bagi Anda yang mempunyai kulit peka tentu perlu berhati-hati dengan produk yang mengandung paraben. Penerapan kosmetika yang mengandung paraben bisa memunculkan respon alergi berupa dermatitis.

Kemunculan gejala alergi sesekali tak terjadi dalam satu kali penggunaan. Tetapi, respon alergi bisa timbul pengaruh penerapan kosmetika secara berulang-ulang.

Berikut ini sebagian produk yang acap kali memakai paraben sebagai bahan kimia utamanya foundation, bedak, dan concealer.

Selain itu ada pula kosmetika untuk zona mata, seperti eye-liner lipstik, penghapus riasan wajah, sunscreen (tabir surya), dan krim pelembap kulit.

– Benzoil peroksida

Alergi benzoil peroksida sebetulnya bukan hal yang lazim terjadi.

Hal ini dikarenakan tak sedikit orang yang susah membedakan slot gacor gampang menang gejala alergi dengan efek samping dari benzoil peroksida.

Berdasarkan Food and Drugs Administration di Amerika Serikat (berimbang BPOM di Indonesia) terdapat 131 laporan respon alergi serius pengaruh benzoil peroksida dalam obat jerawat.

Laporan ini berasal dari konsumen dan produsen yang terjadi di tahun 1969 sampai Januari 2013.

Pada biasanya, gejala alergi akan bertambah parah hingga penggunanya stop mengaplikasikan obat atau kosmetika yang mengandung alergen.

– Zat pewangi tertentu

Sebagian orang mungkin tak sadar bahwa kosmetika yang mereka pakai mengandung zat pewangi yang bisa memunculkan sejumlah respon alergi.

Faktanya, lebih dari 5000 aroma yang berbeda terkandung dalam kosmetika dan skin care.

Sebagai teladan, zat pewangi yang ada di parfum, bedak, dan lipstik bisa menyebabkan alergi.

Untuk menyebabkan respon alergi pada kulit, sejumlah kecil zat pewangi perlu menembus kulit dan merekat pada protein kulit.

Jika hal ini terjadi, metode kekebalan tubuh akan bereaksi dan menganggap zat pewangi sebagai ancaman.

Walhasil, tubuh malahan memperlihatkan gejala alergi.

Sebagian tipe zat pewangi memang bisa segera mengikat protein kulit.

Tetapi, ada pula beberapa tipe aroma yang perlu diubah secara khusus dulu secara kimiawi sebelum merekat pada protein kulit.

Transformasi ini terjadi pada kulit dan pewangi yang bereaksi.

Sebagai teladan, ketika terpapar udara, cahaya sang surya, atau komponen bawah kulit sesudah bereaksi dengan enzim kulit.

Hal ini yang membikin zat pewangi pada kosmetika menjadi salah satu penyebab dermatitis kontak Alergi Kosmetik yang cukup lazim.

Pengobatan

Salah satu hal yang perlu dikerjakan dalam menyelesaikan alergi kosmetika yaitu stop memakai produk hal yang demikian dikala muncul respon alergi.

Anda mungkin kesusahan untuk menentukan produk mana yang menjadi penyebabnya, terutamanya dikala memakai sebagian produk.

Oleh karena itu, sistem terbaik dalam mengobati alergi kosmetika yaitu stop mengaplikasikan seluruh produk hingga reaksinya membaik.

Lazimnya, hal ini memerlukan waktu sekitar satu pekan.

Berikut ini ada sebagian alternatif yang bisa diterapkan sebagai obat alergi kulit untuk produk skin care, seperti lipstik, sunscreen, dan lainnya.

– Krim dan salep steroid topikal ringan, seperti hidrokortison.

– Antibiotik untuk mengobati infeksi kuman sekunder.

– Krim cetomacrogol untuk melembapkan kulit yang kering.

– Antihistamin.

Sebelum memakai obat-obatan yang diceritakan, sebaiknya tanyakan secara khusus dulu ke dokter.

Kalau Anda memakai obat-obatan yang dipasarkan bebas, pastikan ikuti peraturan gunakan.

Pengobatan rumahan

Kecuali konsumsi obat dan menjalankan perawatan yang disarankan dokter, pengobatan rumahan tak keok penting untuk menyelesaikan alergi kosmetika.

Berikut ini ada sebagian sistem natural yang menolong meringankan gejala alergi, menurut tipe kosmetika.

Alergi lipstik

– Kompres bibir dengan es batu yang dibalut dengan kain selama sebagian menit.

– Kompres zona yang sembab dengan kantung teh yang didinginkan di kulkas.

– Oleskan lidah buaya yang menolong Alergi Kosmetik mengurangi pembengkakan.

Alergi kosmetika lainnya
– Baca daftar kandungan produk kosmetika.

– Oleskan sampel kosmetika yang baru dibeli di pergelangan tangan dan perhatikan selama 1-2 hari.

– Pilih produk yang mengandung sedikit bahan.